Siantar Man dan Anak Medan = Preman?

watch_later Jumat, 03 Agustus 2012
Kata Siantar man mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di area Siantar simalungun atau bahkan sampai ke Medan. Mencoba kembali membahas makna dari arti kata yang satu ini mengapa menjadi ikon atau gelar tersendiri yang begitu cepatnya dapat membedakan yang mana warga Siantar dan yang mana warga yang bukan Siantar.

Mari kita bandingkan kata Siantar Man dengan Anak Medan, mungkin keduanya juga sudah memiliki arti tersendiri bagi kalangan masyarakat Sumatra utara khususnya. 

Siantar Man merupakan julukan bagi orang – orang muda yang memiliki keberanian dan keahlian dalam berkelahi yang sering di sebut preman, mungkin ini salah satu pendapat yang menurut orang adalah benar, tapi kata Siantar man juga bukan berarti setiap pemudanya adalah seorang preman, Siantar man akan lebih baik di tujukan kepada orang – orang Siantar yang pergi merantau ke daerah lain dan pulang dengan membawa sukses, sehingga warga Siantar yang mengetahui kesuksesannya akan menyebutnya dengan julukan Siantar Man, dan kepada para preman yang dulunya pemuda Siantar memang ada yang pergi merantau ke luar Siantar, dan berhasil dengan sukses, maka preman tersebut dikatakan Siantar man, hal ini yang membuat seakan-akan para preman yang sukses lah yang menjadi Siantar man.

Lalu bagaimana dengan warga Siantar lainnya ? bukan kah mereka juga merupakan warga Siantar yang telah turun – temurun berada di Siantar ? lalu bagi mereka apa julukannya ? begitu juga dengan anak medan, apakah anak medan itu di tujukan kepada para preman yang ada di medan ? tentu tidak, lebih baik kita membuat ikon kata Siantar man dan anak medan untuk hal – hal yang positif, sehingga orang luar daerah tidak mencap daerah Siantar dan medan sebagai kawasan penghasil preman. 

Karna sampai saat ini kehidupan di kota Siantar sudah kian membaik, terus berkembang dan melakukan pembangunan di berbagai bidang. Maka, jika kelak Siantar sudah menjadi kota maju di Indonesia, mudah mudahan kata Siantar man dapat di tujukan bagi para pemuda Siantar asli yang ikut dalam pembangunan kota Siantar tersebut.

Tulisan ini mungkin terdapat banyak kesalahan dalam penulisan dan mengartikan makna sebenarnya, untuk itu, kepada anda yang lebih mengerti akan pembahasan mengenai Siantar Man ini, silahkan berikan komentar anda agar para pembaca mendapatkan keterangan yang lebih lengkap dan jelas.

Dilarang memberi komentar yang menyinggung masalah SARA dan berpotensi menimbulkan perselisihan, permusuhan, kebencian, dan sebagainya.
.:: USI Edukasi | Portal Edukasi Universitas Simalungun ::.

sentiment_satisfied Emoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.